Senin, 29 Februari 2016

Kaum Hawa

“Kamu sudah ditakdirkan untuk jadi ujian terberat kaum Adam. Dari ribuan wanita hanya akan ada satu yang halal bagi mereka. Jadi, sebelum kamu halal buat seseorang, berarti kamu adalah ujian untuk semua orang. Maka terimakasih sudah menjaga diri ^^” -I.O.C. Biologi ITB 2010- ~Tangkap pesannya, bukan bapernya. Sekia...
continue reading Kaum Hawa

Amal Jariyah

Siapa sih penemu makanan pertama kali di dunia?  *kalian pernah berpikir nggak, siapa yang menemukan bahwa yang seperti '1' itu disebut satu, one, dll, etc. Kenapa alat yang buat makan yang cekung begitu disebut 'sendok', kumpulan huruf dengan bentuk-bentuk yang seperti ini juga terinspirasi dari siapa. huh. Kalian pernah berpikir begitu? Saya pernah, semasa saya belum dewasa dulu. Dan sialnya...
continue reading Amal Jariyah

Seribu Alasan Apa yang Kita Punya?

Renungan QS Al-Qiyamah 13-15 Dunia hari ini sampai pada fase di mana manusia berani memperdebatkan hukum langit secara equal -setara, minimal dalam pandangan mereka- dan terbuka dengan apa yang mereka yakini sebagian pandangan hidup, cara hidup, dan gaya hidup. Bertolak dari keyakinan (syahwat?) bahwa kehendak manusia (nafsu?) adalah sentral dari dibuatnya berbagai aturan sosial dan kesusilaan,...
continue reading Seribu Alasan Apa yang Kita Punya?

Aku Rindu Bau Senja di Laut-Mu

Dalam kabut pagi itu, dalam derai tawa kita yang mengiang di ruang-ruang memoriku Aku kembali rindu Lalu akan, di sisi pelangi, kembali kusimpul memori lalu Kukelit berkelindan hingga ujung pelangi itu Dan untuknya, aku tinggal menunggu hujan, berharap hujan Hingga tetes-tetes airnya jatuh seperti...
continue reading Aku Rindu Bau Senja di Laut-Mu

Ketika Kamu Mencintai Seorang Wanita

Pagi ini, sebagai seorang wanita (manis), saya belajar sesuatu dari Tessa. Mengenai apa? Mengenai kaum kita... huum siapa lagi, 'Wanita'  “Cinta itu mensucikan akal, mengenyahkan kekhawatiran, memunculkan keberanian, mendorong berpenampilan rapi, membangkitkan selera makan, menjaga akhlak mulia, membangkitkan semangat, mengenakan wewangian, memperhatikan pergaulan yang baik, serta...
continue reading Ketika Kamu Mencintai Seorang Wanita

Minggu, 28 Februari 2016

Sharing Sadness

If women are sad and they shared it to the media socials by writing statues on timeline like Twitter or LINE or Path or anything else, i guess it’s kinda normal thing. They’re like looking for attentions, not for attract people - but more like they wanna tell you about her stories, the sad ones. It feels like the same way when they do to their friends. Or maybe they got no friends to tell her stories,...
continue reading Sharing Sadness

Sabtu, 27 Februari 2016

Tangan Saya Mengandung Magnet Tidak Wajar -_-

Ibu saya, suatu saat pernah berhipotesa bahwa menurutnya tangan saya punya kandungan magnet yang tidak wajar. Kenapa ibu saya sampai pada kesimpulan seilmiah itu? Entahlah, saya juga tidak paham. Hipotesa itu muncul ketika -entah untuk yang keberapa kalinya- dalam suatu masa, saya merusak signal televisi di rumah. Saya juga tidak paham kenapa bisa seperti itu. Yang jelas, beberapa kali ketika saya...
continue reading Tangan Saya Mengandung Magnet Tidak Wajar -_-

Mawar Beku

Mawar beku. Beritahu aku apalagi yang lebih indah dari mawar merekah yang membeku. Seolah keluar dari freezer untuk memesona jutaan mata di bumi empat musim. Q: Kamu gak kedinginan? A: Dingin sih, tapi ini dari Tuhanku. Untuk: Perempuan yang tengah lupa meletakan kepalanya di mana. Lekaslah...
continue reading Mawar Beku

Note to My Self

jadi muslimah itu banyak tantangannya. ketika awal hijrah, ketika sudah paham kewajibannya, ketika sudah sadar harus jadi dai (sebelum jadi apapun kita adalah dai). *saya gak nemu kata lain selain itu re: dai.  apapun yang dilakukan akan jadi perhatian, diri dibuatnya hati-hati sekali. bukan untuk penilaian manusia. tapi karena paham bahwa dai, bahwa muslim/ah adalah representatif dari islam....
continue reading Note to My Self

Selasa, 23 Februari 2016

Romantika dalam Angkot

Ada banyak hal yang saya pelajari di angkot. Tentang suka dan tidak suka. Yaaa maklum, dua bulan terakhir ini saya jadi angkoters gitu, sejak saya dan si hitam dipaksa putus oleh orang tua saya *eh lhoh*. Saya dihukum tidak boleh naik motor kesayangan (si hitam) lagi akibat tragedi 'dalam kurun waktu 1 semester saya malang melintang di aspal dua kali'. Orang tua saya berkesimpulan bahwa saya tidak...
continue reading Romantika dalam Angkot

Namamu Angin

Rumput-rumput yang bergoyang di sore hari sudah tak menyimpan jawaban. Ia sebisu embun di keesokan paginya. Aku pernah meletakkan hatiku di akar rumput itu, sekedar menyimpan rahasia. Mencoba menyembunyikan masa lalu, yang gagal sembunyi. Rahasia di antara akar itu, telah mengundang tajamnya pertanyaan, yang menjelma hujan. Beramai-ramai datang, meminta jawaban. Aku, aku tak tahu bagaimana memuaskan...
continue reading Namamu Angin

Senin, 22 Februari 2016

Pohon Kersen

Hanya dalam satu dekade, zaman telah berubah banyak. Saya merasa sangat tua jika membandingkan masa kecil saya dengan anak-anak sekarang. Seperti terpisah beberapa generasi (terlepas dari efek menghabiskan masa kecil di pelosok). Sekarang anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputer, mengeksis di jejaring sosial, menggarap game online atau apalah. Yang jelas bukan bermain engklek....
continue reading Pohon Kersen

ABSURD

Di suatu Jum’at, di siang hari yang tidak terlalu terik, dan tidak pula mendung, dan juga tidak ada badai atau topan, dan tidak sedang gerhana. Intinya biasa-biasa aja. Saat pria-pria muslim dan beriman menghentikan jual beli lalu berbondong-bondong menunaikan sholat jum’at, saat mereka mulai merumuskan rancangan peradaban sembari menyimak khotbah sang khatib (yang walaupun kadang-kadang bersuara...
continue reading ABSURD

statistics

Bukan pakar, mari sama-sama belajar. Pun bukan ahli, mari saling berbagi | Melangit dan Membumi

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact