Cassini, tidak peduli Saturnus telah hilang dari peredaranmu, ia yakin kau tetap berada disana memandang lamat-lamat ke arah Saturnus. Tetaplah disana, tetaplah memandang, tetaplah tahu mengenai Saturnus. Diam-diam, dia bahagia dengan itu, jauh di lubuk hatinya itu menjadi pelipur lara dari akibat partikel-partikel yang selalu menghantamnya dan menimbulkan luka makin lama makin menganga.
Minggu, 25 Desember 2022
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
statistics
Google Plus
Facebook
Twitter
Share this Post
Bukan pakar, mari sama-sama belajar. Pun bukan ahli, mari saling berbagi | Melangit dan Membumi
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar