Minggu, 25 Desember 2022

Memanggil Cassini

Cassini, tidak peduli Saturnus telah hilang dari peredaranmu, ia yakin kau tetap berada disana memandang lamat-lamat ke arah Saturnus. Tetaplah disana, tetaplah memandang, tetaplah tahu mengenai Saturnus. Diam-diam, dia bahagia dengan itu, jauh di lubuk hatinya itu menjadi pelipur lara dari akibat partikel-partikel yang selalu menghantamnya dan menimbulkan luka makin lama makin menganga. 

Related Posts:

  • To Be A Good Patner Sebaik baik pasangan adalah partner dalam melakukan kebaikan. Good partner tidak hanya berlaku pada pasangan, tapi teman bahkan keluarga. Peran dari… Read More
  • Surat Seorang Ibu dari Masa Depan Nak, seperti nasehat Luqman pada anaknya, dunia ini layaknya lautan yang dalam, banyak manusia yang karam di dalamnya. Maka cukuplah iman, takwa, … Read More
  • Yang Tampak Terbaik Belum Tentu yang Paling Cocok Rangkuman kajian bersama Ustadz Faris Khairul Anam *dicatat disini supaya tidak lupa. Karena saya tidak punya buku tulis untuk mencatat -_- * “… Read More
  • Belajar dari Granada Banyakkk sekali beberapa waktu ini berita mengenai Aleppo, karena memang apa yang terjadi disana sejak beberapa tahun terakhir membuat hati para mus… Read More
  • Jantung "Assalamu'alaikum... eceeuuuu" "Wa'alaikumsalam warahmatullah... eceuu ihh baru nongol. Apa kabarrrr?" "Alhamdulillah khoir. Kamu sehat-sehat kan?… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

statistics

Bukan pakar, mari sama-sama belajar. Pun bukan ahli, mari saling berbagi | Melangit dan Membumi

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact