Jumat, 29 Januari 2016

Pagi dan Kereta Mimpi

Pagi ini, saya melempar pandangan ke segala arah. Mengamati stasiun kereta yang ricuh. Ada obrolan di sana sini. Suara-suara obrolan ditambah suara langkah kaki orang-orang lalu lalang secara konstruktif menciptakan bunyi seperti dengung lebah di telinga saya. Orang-orang merumpi dari A sampai Z. Saya hanya mendengar kelebatan saja. Tentang pendidikan anak, harga bahan pokok yang terus merangkak,...
continue reading Pagi dan Kereta Mimpi

Rabu, 27 Januari 2016

Selasa, 26 Januari 2016

Makhluk Sosial = Manusia

Perlahan saya mulai berlapang dada dan mengambil hikmah dari fase yang saya jalani saat ini hehe *edisi waras*. Ternyata jika kita mau membuka mata (hati), Allah tebar-tebar hikmah di jalan yang kita lalui. Saya ini orangnya (sok) iye banget, (sok) bisa melakukan semuanya sendiri. Ga jarang hal itu yang membuat saya berpotensi untuk menjadi orang yang menyebalkan bagi orang lain dan membuat susah...
continue reading Makhluk Sosial = Manusia

Senin, 25 Januari 2016

E-G-O

Aku, kamu dan mereka pasti sering memeluk ego demikian erat. Entah untuk sebuah eksistensi atau sekedar ego yang bernama ego.  Ego itu unik. Seunik kita memperlakukannya. Entah disadari atau tidak. Kita sering bersinggungan dengan orang lain hanya karena ego.  Pernah nggak sih kita sadari? Kalau kita kadang bisa bersikap manis ketika sedang butuh. Berakrab ria ketika perlu saja. Itu...
continue reading E-G-O

Terdidik karena Candu Dididik

Malam ini saya texting sama Bapak, beliau ga karuan hatinya menunggu nilai uas pertama adik saya hihi. Beliau bekerja di dunia pendidikan, 22 tahun menjadi anak Bapak, mengamati, mendengar cerita beliau tentang dunia pendidikan emmm.. yaaa update cerita Bapak itu bak seperti ilmu parenting buat saya nanti *toyor kepala sendiri. Pendidikan adalah tema yang seksi. Bagaimana tidak, segala fenomena...
continue reading Terdidik karena Candu Dididik

Minggu, 24 Januari 2016

Dalam hidup,

Dalam hidup, selalu ada kisah-kisah yang tak sempat selesai. Selalu ada cerita yang berakhir menggantung. Ada bagian-bagian yang selamanya tak pernah ada. Selalu ada pertanyaan  yang ditakdirkan untuk tak pernah mendapatkan jawaban.  Meninggalkan kita, saya sih,  yang jadi suka menerka dan lihai berandai-andai.  Padahal saya sadar bahwa bagian yang hilang, tak akan pernah ada,...
continue reading Dalam hidup,

Sabtu, 23 Januari 2016

Jika Semua untuk Allah

Wahai hati……Mengapa engkau harus begitu resah?Kala manusia bersalah kaprahTerhadap peranmu dalam berkiprahSementara takkan luput walau sebesar zarahSemua terhitung dalam timbangan Allah Biarlah…..Tak perlu tenaga kau perahMeramu kata apalagi berkilahDemi membela diri yang tak salahBiarlah….Cukuplah satu dua kalimat pencerahMembela dirimu dari lautan fitnahLalu serahkan semua pada Allah Wahai hati……Jika...
continue reading Jika Semua untuk Allah

Ulat dan Daun Jambu

Aku sedang menatap matahari, saat sepasang sayap menghalangi pandanganku. Sayap itu berwarna biru, berkelebat cepat tepat di atasku. Sesaat, aku terpesona melihatnya hingga tak menyadari apa yang dilakukan si sayap biru tadi. Ia menjatuhkan telur lalu terbang lagi. Kembali membuatku melihat sinar sang mentari. Teman di sebelahku menggesek tubuhnya. “Wah, gawat! Kau kejatuhan telur! Siap-siap saja...
continue reading Ulat dan Daun Jambu

MERAWAT

Manusia adalah makhluk berjuta pinta. Keinginannya berjalan dalam deret geometri, meski seringkali kemampuan untuk memenuhinya berjalan dalam deret aritmatika. Kalau pun pada suatu titik mampu, apa yang dipinta kemudian hadir ke muka, belum tentu itu bertahan lama. Deret geometri itu terlalu menggoda bagi manusia untuk kembali berjalan. Meninggalkan. Atas nama bosan atau (sengaja me)lupa(kan). Ikan...
continue reading MERAWAT

Jumat, 22 Januari 2016

Amanah Besar Datang saat Amanah Kecil telah Dijalankan dengan Baik

Karena semua orang sudah menjadi si anu, berada dimana, dan mencapai ini itu, kamu harusnya ga boleh lupa bahwa mereka juga melakukan hal-hal kecil yang baik. Mereka tetap bangun sebelum shubuh, mereka membereskan tempat tidur, mereka menyapu lantai kamar, mereka memasak sarapan mereka, mereka menyikat gigi mereka dan mandi pagi, dan mereka berangkat dengan menebarkan senyum pada tetangga. Jangan...
continue reading Amanah Besar Datang saat Amanah Kecil telah Dijalankan dengan Baik

Nah ini

"Pada kasus tertentu, mematok target bisa jadi tidak relevan. Kuatnya keyakinan pada Allah dan pertolongan-Nya lah yang membuat kita melangkah lebih pasti. Ketika kita jujur pada target-target kita, Dia pasti akan menggenapkannya".*Ust. Salim A Fillah...
continue reading Nah ini

Kamis, 21 Januari 2016

Obat untuk Jiwa yang Terluka

Saat hati dilanda gembira, tidak satu hal pun menjadi masalah. Tapi bila hati sedang berduka, apalagi duka yang cukup dalam, terkadang iman pun bisa goyah. Bila dibiarkan, dukanya bisa jadi semakin mendalam dan keimanan pun semakin rentan. Di saat-saat seperti ini, jiwa tersebut bisa dikatakan sedang terluka, atau sedang sakit. Maka yang harus dilakukan adalah sesegera mungkin mencari obatnya....
continue reading Obat untuk Jiwa yang Terluka

Sabtu, 16 Januari 2016

Mahalnya Hati yang Bersih

            Kali ini saya mau berbagi cerita yang agak sedikit rada serius. Ehem uhuk, jadi begini… *benerin jilbab*. Ini adalah cerita zaman dimana saya lebih alay dari yang sekarang ini. Dulu kala, saya punya kebiasaan yang menakutkan. Saya akan membenci sepenuh hati teman laki-laki yang menunjukkan ketertarikan pada saya, atau yang saya pikir tertarik pada saya...
continue reading Mahalnya Hati yang Bersih

statistics

Bukan pakar, mari sama-sama belajar. Pun bukan ahli, mari saling berbagi | Melangit dan Membumi

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact