Bapak pernah menyampaikan, semakin banyak indra yang kamu gunakan untuk belajar, semakin lama pula ilmu itu akan bertahan di dalam otak
Saya yang awalnya belajar hanya dengan membaca, akhirnya mengembangkan cara belajar dengan menulis, membuat skema
Dan terbukti memang, ilmu itu semakin awet setelah ditulis dan dibaca
Dan terbukti memang, ilmu itu semakin awet setelah ditulis dan dibaca
Saya juga pernah mencoba cara belajar dengan membaca, menulis, dan mendengar
Tapi ternyata hasilnya kurang signifikan dan saya baru menyadari ternyata saya bukan tipe audio
Tapi ternyata hasilnya kurang signifikan dan saya baru menyadari ternyata saya bukan tipe audio
Lain cerita dengan teman saya, dia baru bisa belajar jika dengan mondar mandir, jalan kesana kemari sambil membawa buku
Ada juga yang baru bisa memahami ilmu dengan melafalkannya, komat kamit dengan suara keras
Begitulah, menurut saya, kita harus secepatnya menemukan cara belajar yang paling pas untuk diri kita
Tapi jika memang sekarang kamu sudah lepas dari bangku sekolah, mungkin kamu bisa menerapkannya ke keponakan, sepupu atau anak-anakmu kelak
Tapi jika memang sekarang kamu sudah lepas dari bangku sekolah, mungkin kamu bisa menerapkannya ke keponakan, sepupu atau anak-anakmu kelak
Temukan cara belajarmu, maka kamu akan menemukan cara bersahabat dengan ilmu
Karena kita adalah pembelajar seumur hidup kita ^^
0 komentar:
Posting Komentar