Kita pernah malu-malu masuk ke ruangan itu…
Di sebuah ruangan
yang tak begitu besar dengan ukurannya
namun begitu besar dengan kesederhanaannya
yang tak begitu besar dengan ukurannya
namun begitu besar dengan kesederhanaannya
Di ruangan itu, kita sama malu-malu,
karena pertemuan kadang menyisakan kecanggungan
karena pertemuan kadang menyisakan kecanggungan
Saat pertama kita bertemu dengan malu,
banyak dari kita yang tak saling mengenal
banyak juga dari kita yang memilih diam,
Namun dalam perasaan malu itu; kita saling mengikat impian
Selalu bersemangat dalam mewujudkan karya
banyak dari kita yang tak saling mengenal
banyak juga dari kita yang memilih diam,
Namun dalam perasaan malu itu; kita saling mengikat impian
Selalu bersemangat dalam mewujudkan karya
Ruangan itu menyaksikan
Bahwa soal menyakitkan dan kebahagiaan hanyalah soal ‘perjalanan’
yang seringkali berujung pada kelelahan.
Dan bukan kah kita sama-sama menginsyafkan pepatah hebat itu:
“Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah perjuangan”
Bahwa soal menyakitkan dan kebahagiaan hanyalah soal ‘perjalanan’
yang seringkali berujung pada kelelahan.
Dan bukan kah kita sama-sama menginsyafkan pepatah hebat itu:
“Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah perjuangan”
Apa yang membuat kita bertahan jika bukan kesetiaan?
Kesetiaan pada perjanjian,
yang jarang kita ucapkan
namun selalu kita upayakan
Kesetiaan pada perjanjian,
yang jarang kita ucapkan
namun selalu kita upayakan
Kini, kita sama-sama membuktikan
bahwa kita adalah orang yang bertahan
dan kita adalah orang yang menganggap bahwa
kenangan diciptakan bukan untuk dilupakan
bahwa kita adalah orang yang bertahan
dan kita adalah orang yang menganggap bahwa
kenangan diciptakan bukan untuk dilupakan
Kini,
Kita telah malu-malu keluar dari ruangan itu
Kita malu bahwa setelah ini
akan datang momen saling merindukan
Masing-masing dari kita juga malu untuk mengucapkan,
“Aku Sayang Kalian”
akan datang momen saling merindukan
Masing-masing dari kita juga malu untuk mengucapkan,
“Aku Sayang Kalian”
(-BTA-)
0 komentar:
Posting Komentar