Rabu, 29 Maret 2017

Mengapresiasi Diri

Sesekali kita perlu mengapresiasi diri sendiri. Atas segala usaha yang telah kita perjuangkan selama ini.
Terkadang, kita lebih condong untuk berkonklusi dari hasil. Padahal, setiap usaha yang telah kita keluarkan, sesedikit apapun itu, adalah buah dari ragam konflik internal dalam diri kita sendiri. Dan melewati itu semua tak mudah bukan?
Tidak adil jika seluruh keringat yang telah tercucur kemudian disandingkan dengan hasil orang lain, yg mungkin dalam benak kita, lebih baik.
Cobalah tengok ke belakang. Betapa banyak halang rintang yang telah kita lewati. Di awal mungkin kita banyak bertanya-tanya. Namun di akhir, ternyata kita mampu bersenyum ria.
Lihat kembali setiap usaha yang telah kita lakukan. Apakah itu tak layak untuk diapresiasi?




Selamat sore...
Salam, dari saya yang sedang makan es krim..
Yhaa... ini salah satu cara saya mengapresiasi diri hehe, tidak harus dengan hal yang besar, cukup dengan makan makanan kesukaan saya saja itu sudah membuat diri sangat bahagia kkkkk~ Atau dengan dengan beli buku baru yang sudah sejak lama diimpikan, atauuuu dengan tidur sehariaann hahaha *wanita macam apa inih!!*

Related Posts:

  • Semua Titipan AllahAllah, layaknya apa yang Kau lekatkan pada tubuhku, begitu pula dengan apa yang Kau berikan pada hidupku bukan? Kenyaman hidup, rumah untuk bernaung, … Read More
  • Manusia BaruTak akan pernah sama lagi, manusia yang hatinya pernah porak-poranda oleh kecewa.… Read More
  • I Miss You Bagaimana aku mampu menulis sajak-sajak rindu?Bahkan sebelum aku pergi, aku sudah merindukan semuanya.Kudus, 25 Desember 2020… Read More
  • Untuk Suami dari PutrikuNak, entah kita sempat bertemu atau tidak kelak, tapi ketahuilah bahwa ada yang ingin aku katakan padamu. Aku sungguh menyayangimu tak ubahnya anak ka… Read More
  • Untuk Cita-Citaku Yang Tak Pernah Jadi NyataKalau diingat-ingat, aku dulu begitu yakin dan percaya akan menujumu saat sudah dewasa. Tapi, hidup membuka dirinya, dan kini aku menjalani rute yang … Read More

0 komentar:

Posting Komentar

statistics

Bukan pakar, mari sama-sama belajar. Pun bukan ahli, mari saling berbagi | Melangit dan Membumi

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact