Selasa, 07 Februari 2017

Passion

Di dunia ini ada orang-orang yang masih mencari passionnya apa.
Ada yang sudah tahu tapi harus mengambil jalan memutar dulu sebelum dia bisa kembali jadi dirinya sendiri.
Ada yang nggak peduli passionnya apa selama dia bisa hidup mapan.
Bahkan orang yang sudah hidup sesuai passionnya pun kadang masih harus berurusan dengan hal-hal yang "nggak dia bangettt".
It's ok. Dan memang begitulah hidup *elus-elus kumis sambil angguk-angguk*.
Meskipun kita sedang menjalani hidup yang tidak sesuai passion, hidup kita tetap bisa berarti, produktif, bermanfaat buat orang lain, atau bahkan menorehkn pencapaian. Sunnatullahnya insya Allah sama. Man jadda wa jada.
Meskipun begitu, hidup sesuai passion tetap pantas diperjuangkan sih *based on my opinion, yha*. Karena emang (kayaknya) asik sih menekuni passion itu. Energinya berasa nggak habis-habis. Tapi sementara kita menjalani proses menuju ke passion kita, yang nggak kalah penting adalah menjaga supaya hidup ini tetap berarti, produktif, beramal soleh, serta berguna bagi nusa, bangsa & agama (sesuai doa yang dipanjatkan orang-orang waktu ada bayi baru lahir hehe). Karena di hari penghisaban hal-hal itulah yang akan menjadi bekal kita di akhirat nanti. Kan tujuan hidup di dunia itu, betul? 😉



Ini obrolan sama seseorang tadi malem, gara-gara dia abis cerita tentang salah seorang kenalannya dan passion.

0 komentar:

Posting Komentar

statistics

Bukan pakar, mari sama-sama belajar. Pun bukan ahli, mari saling berbagi | Melangit dan Membumi

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact