Minggu, 22 Januari 2017

Demi Tuhan pemilik Ar-Rasyi, cabut, buang, atau jauhkan sifat sombong, dengki, sifat ingin dipuji, sifat merasa diri lebih baik dari dalam diri ini.

Demi Tuhan pemilik Ar-Rasyi, ajarkan hamba untuk memperkuat doa, mengisi amunisi....
karena lelah-lelah, rasa rendah diri, kejenuhan, bosan, keluhkesah, teramat mencintai, telah mendadak menggerogoti hati.

Didik pribadi ini agar mengencangkan sabuk ikatan imannya, menggantungkan harap padaMu saja, bukan pada makhluk, bukan pada ciptaan, bukan pada manusia.

Jangan menyerah pada kefuturan. Jangan menyerah pada kefuturan. Jangan menyerah pada kefuturan.

Terakhir,
Allah.. tetapkan hatiku dalam genggamMu... sibukkan daku dalam kebaikan selalu...
Allahumma aamiin...






Masih terjaga, 23 Januari 2017 - 03.00 WIB.
Saatnya kembalikan hatimu pada Dia yang benar-benar memilikinya. Tanpa dunia, tanpa manusianya pula. Astagfirullah

0 komentar:

Posting Komentar

statistics

Bukan pakar, mari sama-sama belajar. Pun bukan ahli, mari saling berbagi | Melangit dan Membumi

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact