Minggu, 18 September 2016

Percaya

Sejak kecil, kita dikenalkan dengan sebuah kata ajaib yang karenanya kita rela membiarkan orang lain mengurus segala sesuatu tentang kita..

Karena ada percaya, kita pun menjadi ringan dalam mendelegasikan tugas pada rekan kerja tanpa ada keraguan

Karena ada percaya, kita pun menjadi tenang saat membiarkan orang tersayang pergi jauh dari kita tanpa ada kekhawatiran ini itu 

Karena ada percaya, kita dapat dengan santainya membiarkan orang lain membelikan kita makanan, baju atau keperluan lain tanpa ada ketakutan akan dicelakai 

Karena ada percaya, kita menjadi sangat yakin bahwa kata maaf dari seorang teman akan berujung pada penyesalan dan perubahan 

Karena ada percaya, kita dengan leluasanya dapat menceritakan segala sesuatu yang rahasia pada seseorang yang bukan keluarga kandung kita tanpa ada ketakutan terbongkarnya rahasia tersebut.. 

Namun, tahukah kau? 

Rasa percaya tak akan tumbuh dengan mudah begitu saja 

Dia butuh waktu dan pengenalan yang dalam 

Dia butuh keberanian untuk mengambil resiko dikhianati 

Dia butuh komunikasi yang terus terjaga 

Dia butuh bukti akan ketepatan janji 

karena, tak ada yang dapat menduga,, bahwa seseorang yang telah kau percaya selama ini, ternyata telah berubah 

dan kau tidak mengetahuinya 

karena kau tak menjaga komunikasi dengannya 

dan akhirnya kau tidak tahu apapun tentangnya... 

Yah, percaya bukanlah hal sepele.. 

karena lihatlah sekelilingmu saat ini.. 

krisis kepercayaan telah menyebar dimana-mana 

Jaga kepercayaan yang telah kau bangun selama ini.. 

Baik kepercayaan atas dirimu maupun atas orang sekitarmu..

0 komentar:

Posting Komentar

statistics

Bukan pakar, mari sama-sama belajar. Pun bukan ahli, mari saling berbagi | Melangit dan Membumi

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact