Jumat, 30 September 2016

2:186

_Bagaimana menurutmu? Seharusnya lebih mana dulu yang harus dilakukan, mencintai ataukah mengenal?_

Maka, ini adalah tentang keakraban dan harapan.
Atas tanya orang-orang beriman kepada Rasulullah: “Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku.”
Alih-alih menjawab dengan “faqul innii qariib” - “maka katakanlah hai Muhammad bahwa Aku adalah dekat”, Allah justru berfirman “fa'innii qarriib” - “maka sesungguhnya Aku ini dekat”.

Lihatlah.
Betapa kalimat jawaban Allah sungguh nyata, dekat, dan mesra tanpa perantara. 
Betapa Allah tak hendak membuat jarak lebar yang memisahkan antara Dia dengan hambaNya yang beriman. 
Betapa firmanNya ini menyemikan harapan pada jiwa-jiwa yang tenang.

Dan bersebab itu, betapa kita seharusnya selalu rindu atas nikmat iman yang dimanjakan, mencintaiNya. Berasal dari cinta akan bermuara pada mengenalNya. Rindu terhadap jihad untuk berdekat-dekat dengan Rabbnya.

Apa kabar hai taqwa, sudahlah kiranya engkau selalu bersamai sepanjang hayat kami?



“Aku menjawab permohonan orang yang berdo'a apabila ia memohon kepadaKu.” [Q.S. 2:186]

0 komentar:

Posting Komentar

statistics

Bukan pakar, mari sama-sama belajar. Pun bukan ahli, mari saling berbagi | Melangit dan Membumi

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact