Minggu, 21 Agustus 2016

Keluargamu, Tanggung Jawabmu

Tak jarang, kita sangat ramah pada orang lain, tapi cemberut pada keluarga di rumah. Padahal keluarga lebih berhak mendapatkan senyum dan keramahan kita. Sayang (pakai bingit) pada teman-teman di sekolah atau kantor, tapi acuh pada adik kandung. Membantu orang lain, tapi sanak saudara yang dekat rumah dan butuh bantuan terabaikan.
Padahal, ada satu pesan yang sangat penting yang harusnya kita amalkan. Yaitu mendahulukan karib kerabat atau orang terdekat untuk menerima apapun bentuk kebaikan kita. Sebelum kita memberi pada orang lain, hendaknya perhatikan keluarga terlebih dahulu ^^ *Buka-buka al-qur'an* QS. Al-Baqarah: 177 dan QS. Al-Isra: 26.
Ah, jadi ingat suatu kisah zaman sahabat dulu. Umar bin Khattab tidak jadi melantik anak buahnya menjadi seorang pemimpin karena orang tersebut tidak pernah bermain dengan anaknya. Ia peduli pada umat, namun abai terhadap keluarganya.

0 komentar:

Posting Komentar

statistics

Bukan pakar, mari sama-sama belajar. Pun bukan ahli, mari saling berbagi | Melangit dan Membumi

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact