Selasa, 21 Juni 2016

Perempuan Hebat tidak pernah hanya memikirkan tentang dirinya sendiri. Kadang, Ia menjadi hebat justru karena kepedulian untuk memperjuangkan hak orang lain.

Bersyukur atas apa yang kita miliki sambil tetap berjuang untuk apa yang kita dambakan.
Perjuangkan apa yang harus diperjuangkan...
Gunakan dialektika sesama, saring yang benar untuk dilakukan, dan buang yang sudah tidak diperlukan.
Retorika yang diharapkan terkadang tidak sesuai dengan yang telah direncanakan. Tapi yang membuat sama adalah goalnya... tujuannya...
Bersyukur jika telah menyampaikan apa yang harus disampaikan dan memperjuangkan kebenaran, tinggal menunggu hasil apa yang telah diperjuangkan.


*** intermezo ***

Jarum jam menunjukkan pukul 23.24 wib (ihhh bagus ya jam nya *apaan sih*). Dan saya masih belum menguap satu kalipun hiks. Pernah merasakan semacam 'over thinking before sleep' gitu? Hmmm, saya sepertinya sedang mengalami itu deh. Oke, saya tidak bisa membiarkan ini lama-lama *ambil jepit jemuran* *jepit ke kelopak mata*
Selamat malam!!!

Related Posts:

  • Tentang Ukhti dan Perempuan Biasa “Dia ukhty?”“Dia cewek biasa, bukan ukhty” Pernah saya berseloroh, "Memang itu dilihat dari mananya?" Mereka hanya terkekeh menghadapi saya sebagai… Read More
  • Makhluk Sosial = Manusia Perlahan saya mulai berlapang dada dan mengambil hikmah dari fase yang saya jalani saat ini hehe *edisi waras*. Ternyata jika kita mau membuka mata … Read More
  • belajar dari "TERLAMBAT" Mona : Besok kita ngumpul disini jam 05.30 wib ya. IN TIME!! Kalo ada yang telat, 1 menit push up 1 kali dan kelipatannya. N : Iya jam 05.30 wib … Read More
  • Bukan Permainan Langit sedang manis-manisnya. Kulihat awan itu menyerupai tubuh anak-anak. Mereka sedang bermain ular naga panjang. Berputar-putar sambil bernyanyi.… Read More
  • Untuk Adikku... 10 Februari... Yeayyy ini hari lahir adik semata wayang saya hehe. Dan saya memang begitu mudah lupa hal-hal seperti itu, ini untung ada alarm remin… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

statistics

Bukan pakar, mari sama-sama belajar. Pun bukan ahli, mari saling berbagi | Melangit dan Membumi

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact