Minggu, 01 Mei 2016

Rasanya ingin meminta maaf pada mimpi-mimpi, yang didoakan setiap hari, tetapi lupa dihidupi. Mungkin karena beberapa tahun belakangan banyak sekali distraksi. Terlalu banyak mendengar dan membaca mimpi-mimpi orang lain, sampai abai pada mimpi-mimpi sendiri. Lupa bahwa mimpi tidak bisa menggapai dirinya sendiri. Lupa jika mimpi harus diperjuangkan dengan seluruh tenaga dan air mata. Lupa kalau mimpi-mimpi itu ada untuk membahagiakan diri sendiri agar dapat lebih bermanfaat untuk banyak orang.
Atas permintaan yang Kau ganti, ikhlaskan aku. Atas permintaan yang Kau tangguhkan, sabarkan aku. Atas permintaan yang Kau berikan, syukurkan aku. Pun, tetap tanamkan pemahaman bahwa segala dari-Mu adalah yang paling tepat untuk aku.

Berhenti mencari jalan memutar arah... Karena tidak ada jalan memutar arah bagi yang sungguh-sungguh memperjuangkan

0 komentar:

Posting Komentar

statistics

Bukan pakar, mari sama-sama belajar. Pun bukan ahli, mari saling berbagi | Melangit dan Membumi

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact