Kadang-kadang manusia berputar-putar dalam prasangka publik dan kesimpulan-kesimpulan komunal yang validitasnya rendah.
Kadang-kadang manusia berkelompok dalam keseragaman persepsi, yang semakin dalam ia tenggelam dalam keseragamannya. Tidak menyadari ada populasi lain yang memiliki keseragaman lain.
Heterogenitas spasial juga diciptakan bersama heterogenitas sosial, yang erat kaitannya dengan topografi dan demografi.
Halo, andaikan ini sebuah kebohongan publik, hanya Tuhanku yang tahu.
dan tentunya diriku sendiri.
*Adeuy... tumben ada istilah biologi-biologinya gitu :3*
0 komentar:
Posting Komentar