Hari ini saya belajar, dari seorang teman, sebut saja Gede. Bahwa dia mengingatkan sesuatu hal yang sempat terlupa beberapa waktu ini oleh saya... Bahwa kepercayaan terlalu berharga untuk dipatahkan oleh hal-hal sepele. Apalagi kepercayaan itu kepada Tuhan, apalagi hal-hal sepelenya itu cuma terkait masalah duniawi. Duh... Hehe
Baik-baik ya, yang sabar, yang kuat, yang lapang :)
#3 days soon to be ...
Iya saya sadar, bahwa
"Jangan meragukan. Nanti kamu balik diragukan."
Jangan meragukan cita-citamu, nanti kamu balik diragukan cita-citamu. Jangan meragukan Tuhanmu, nanti kamu balik diragukan Tuhanmu. (Si)apapun yang diragukan, akan balik meragukan. Meragukan itu seperti berprasangka buruk. Meyakini itu seperti berprasangka baik dan bersiap untuk yang buruk, namun tetap percaya bahwa yang buruk datang karena alasan yang baik, tujuan yang baik. Katanya, hidup ini terlalu singkat untuk dijalani sambil meragu-ragu. Hati-hati dengan prasangkamu.
Perjuangkanlah apa yang harus diperjuangkan. Jangan berjuang hanya karena tak ingin dianggap lemah. Jangan bertahan hanya karena takut kehilangan. Jangan berhenti hanya karena lelah. Sayang kan kalau menyerah? Kalau toh gagal, kamu tetap seorang pejuang. Sebuah proses berharga mahal. Sebuah pemahaman yang baik berharga lebih.
Baik-baik ya, yang sabar, yang kuat, yang lapang :)
Rabbisy rahli sadri wa yassirli amri wahlul ‘uqdatan min lisani yafqahu qauli
#3 days soon to be ...
0 komentar:
Posting Komentar