Bu...
Tidak peduli seberapa banyak angka yang tersemat di umur anak perempuanmu ini, baginya tempat ternyaman yang dimiliki manusia adalah di dekapanmu Bu.
Tidak peduli seberapa banyak orang yang ia temui, baginya tempat bercerita yang paling memahami dirinya adalah engkau, Bu.
Ia, akan selalu menjadi anak perempuan yang sama Bu. Dulu, sekarang dan nanti. Anak perempuan yang jikalau ditanya "Apa cita-citamu?" jawabannya selalu konsisten, "Membahagiakan Ibu".
Bu... jangan menangis, ya. Ada Allah, dan ada aku anak perempuanmu.
Bu, sehat-sehat selalu ya Bu. Tunggu aku mewujudkan cita-citaku.
0 komentar:
Posting Komentar