Selasa, 02 Mei 2017

Istanbul

Saya sedang bosan dengan wallpaper komputer saya di kantor. Gambar mikroskop dengan tulisan "Design is where science and art break even -Robin Matthew-" yassalammm saya juga tidak habis pikir kenapa saya memasang wallpaper macam begini setahun ini. Pantas saja lama-lama kenampakan saya macem bakteri, tiap hari ketemunya mikroskop sama Om Matthew. 


Istanbul, yang dulu bernama Islambol, sebelumnya Constantinople dan sebelumnya lagi Byzantium. Kota yang menjadi obsesi saya. 


How can i not? Istanbul adalah bukan sekedar kota, melainkan kota penting dalam kurun waktu lebih dari 2600 tahun. Menjadi tempat silih berganti jaya dan jatuhnya peradaban-perabadan besar di muka bumi : Yunani, Romawi, dan Islam. Istanbul adalah rahim sejarah-sejarah penting, bahkan ia adalah sejarah itu sendiri. Ia adalah satu-satunya kota di dunia yang terbentang di dua benua: Asia dan Eropa. Tempat bertemunya Barat dan Timur. Habitat manusia-manusia rupawan peranakan Timur Tengah dan Eropa Timur *Mon? Please -_- ehe*.

Tidak berlebihan rasanya Napoleon Bonaparte pernah berujar, "If the Earth was a single state, Istanbul would be its capital". Istanbul benar-benar terbuat dari kebanggaan.

Hanya ada beberapa hal di dunia ini yang membuat saya tergila-gila dan merasa gila(?). Salah satunya Istanbul.


Benang merah dari cerita ini adalah wallpaper komputer tadi hehe. Tersebab saya akhirnya ganti wallpaper ini



0 komentar:

Posting Komentar

statistics

Bukan pakar, mari sama-sama belajar. Pun bukan ahli, mari saling berbagi | Melangit dan Membumi

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact