Kamis, 17 November 2016

Wanita Istimewa

Ada macam wanita yang rawan untuk membuat kita kepayahan. Wanita yang membuat kita kepayahan bukan dari awal pertemuan mata kita pada wajah dan fisiknya, tapi kepayahan itu muncul pada diri kita setelah kita mulai mengenalnya jauh lebih dalam.
Dia tidak selalu berkulit putih, mulus, atau secantik gadis-gadis yang senyumnya manis seperti kenalan-kenalan kita. Tapi, ketika kita mendengarkannya bicara, menyimak isi kepalanya. Kita bisa terpana oleh caranya yang membumi dalam menyampaikan pemikirannya yang selangit, caranya menampilkan dirinya yang anggun tapi tegas, yang luar biasanya masih bisa menyesuaikan diri dengan orang dari berbagai golongan tanpa perlu kehilangan dirinya sendiri, serta caranya tersenyum; mengangguk-angguk; memandang lekat-lekat tiap kali ada orang yang tengah bercerita padanya tentang apaaa saja. Meski cerita tersebut dia butuhkan atau tidak, dia tetap menghargainya, dia menjadikan kita dan cerita kita seperti segalanya.
Yang tanpa kutipan-kutipan kata mutiara, tapi kita tahu. Selalu tahu. Dan akan selalu tahu...

Bahwa hatinya cantik. Bahwa isi kepalanya menawan.
Iya, yang begitu, yang membuat kepayahan. Istimewa...

Related Posts:

  • HTTS Apa kamu tahu sulitnya bernafas.Apa kamu tau bagaimana orang-orang ini menjaga hingga masker bertumpuk. Nebulizer itu nggak enak (katanya), rasanya p… Read More
  • Rayi (a.k.a Nenek) Dua siluet terpantul di tanah penuh kerikil mengikuti langkah dua orang yang sedang menyusuri jalan kecil itu. Di pinggiran jalan itu, berbaring den… Read More
  • Reza Namanya Reza kelas 5 SD. Senengnya sejarah, setiap belajar sama kakak-kakak di taman baca maunya belajar IPS, atau tebak-tebakan tentang tokoh dan p… Read More
  • "Kamu tau kenapa banyak yang meninggalkan padahal ia sudah sering bertahan diam-diam. Percayalah ukhwah itu mahal sekali, aku ragu bahwa akulah yang… Read More
  • What do you mean about "Positive Thinking"? Saya selalu suka dengan kata-kata yang positif. Awalnya saya merasa sejalan dengan slogan "positive thinking". Hingga saya menyadari, it doesn't wor… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

statistics

Bukan pakar, mari sama-sama belajar. Pun bukan ahli, mari saling berbagi | Melangit dan Membumi

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact