Rabu, 07 September 2016

X : Kenapa?


Y : Ha?

X : Iya... maksudku, kenapa selalu memberi tantangan yang aneh dan aku rasa itu cukup berat.

Y : Supaya bisa tahu mana yang mau berusaha.

X : Yang seperti itu kan jarang ada, yang seperti ini juga luar biasa, apalagi yang itu ahhh. Kalau dengan semua ini lalu malah memilih pergi bagaimana(?)

Y : Ya tidak apa-apa. Aku pernah belajar mengenai seleksi alam. Mungkin, ini bisa dimasukkan pada salah satu contohnya hihi. Kita harus tahu, mana yang bersabar untuk berjalan lebih jauh atau mungkin berjalan lebih cepat.

Dua gadis itu kembali terdiam, hanya duduk di bangku bawah pohon jambu itu. Menerawang ke langit. Mungkin, sedang banyak hal berjalan di kepala mereka setelah obrolan itu. Si X sedang memikirkan baik-baik kalimat si Y. Sementara si Y, mungkin sedang berpikir "Habis ini mau makan bakso ahh.. mmm pesen dua porsi seru kali ya". Mungkin. Ohh dunia -_-

Related Posts:

  • Anak Keras Kepala When a child learns to walk and falls down many times, he never thinks "Maybe this isn't for me"  Tadi lihat quotes bagus di atas hehe. Bt… Read More
  • Kaum Hawa “Kamu sudah ditakdirkan untuk jadi ujian terberat kaum Adam. Dari ribuan wanita hanya akan ada satu yang halal bagi mereka. Jadi, sebelum kamu halal … Read More
  • Syukur Sekuntum Bunga Ini cerita tentang sekuntum bunga. Bunga yang mekar dari tanaman perdu, yang tumbuh di atas bukit atau pegunungan, bahkan di bibir jurang yang curam… Read More
  • Untitle Kampus adik saya punya tradisi yang 'leh uga' kalau saya bilang hehe. Pasalnya, setiap awal semester baru, sebelum mahasiswanya mulai melakukan kegi… Read More
  • Pamit Tubuh saling bersandarKe arah mata angin berbedaKau menunggu datangnya malamSaat kumenanti fajarSudah coba berbagai cara Agar kita tetap bersamaYa… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

statistics

Bukan pakar, mari sama-sama belajar. Pun bukan ahli, mari saling berbagi | Melangit dan Membumi

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact