Minggu, 10 April 2016

Sepatu Boot & Oasis

(Fiksi)

Gadis itu berlarian menembus hujan dengan sepatu bootnya. Katanya hujan membuat mood menjadi kendor, membuka pikiran bernostalgia dengan masa lalu. Tapi berbeda dengan gadis satu ini. Ia berlari penuh semangat. Seperti akan mencapai oasis layaknya berhari-hari mengembara di gurun pasir. Lama ia berjalan, oasis tak kunjung nampak. Tetiba ia nampak, oasis ini memperhatikan bootnya yang basah. Ah, gadis macam apa yang tidak bisa merapikan diri. Gadis macam apa pula yang menunggu tapi malah bersembunyi.

Bandung | AN

Related Posts:

  • 5th Anniversary ­tulisan ini untuk kalian, saudara bukan sedarah; keluarga bukan serumah. Akan banyak kata manis dan romantis, jadi hati-hati. Sebagian orang … Read More
  • Keep your hopes up but don't expect much. Everything is surprisingly beautiful in its own way. Bismillah :)) … Read More
  • rauufun bil'ibaad Kadang tanpa kita sadari, dewasa ini, bahwa berhala itu ada 2 macam. Yaitu berhala “hardware” dan berhala “software”. Wihhh apaan tuh? *pakai gaya K… Read More
  • Allah begitu Dekat Kali ini saya mau berbagi cerita yang sedikit serius *jadi selama ini??*.Ehem uhuk, begini.. *benerin jilbab*. Saya sering mendengar dan membaca cer… Read More
  • Passion Di dunia ini ada orang-orang yang masih mencari passionnya apa. Ada yang sudah tahu tapi harus mengambil jalan memutar dulu sebelum dia bisa kembal… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

statistics

Bukan pakar, mari sama-sama belajar. Pun bukan ahli, mari saling berbagi | Melangit dan Membumi

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact