Sabtu, 12 Maret 2016

Katanya ingin bahagia?

Nahloh nahloh
Katanya ingin bahagia, tapi tujuannya masih harta.
Katanya ingin bahagia, tapi orientasinya masih i-pe-ka.
Katanya ingin bahagia, tapi berebut meraih tahta.
Kalau sudah dapat semua, malah bertanya-tanya,
Kapan aku bisa bahagia seperti tetangga?


(kudus, 13 Maret '16. Terinspirasi dari nasehat Ibu kepada Si Bungsu)

Related Posts:

  • SUNGAI-SUNGAI Setiap berkesempatan mendatangi tempat-tempat baru ketika travelling, ada setema pemandangan yang selalu paling berkesan bagi saya: kombinasi kota y… Read More
  • K-R-L Hehe kali ini saya ingin bercerita mengenai KRL dan kejamnya ibukota *tsahhh*. Norak ya? Biarin :p Sebenarnya kejadian ini sudah lama saya alami, so… Read More
  • Yuhuuu Karizunique berkata, “Jatuh cintalah dengan caranya berpikir, sebab dipikirannya nantilah kamu akan tinggal." … Read More
  • Sepatu Boot & Oasis (Fiksi) Gadis itu berlarian menembus hujan dengan sepatu bootnya. Katanya hujan membuat mood menjadi kendor, membuka pikiran bernostalgia dengan m… Read More
  • Ada suatu kondisi dimana kita jalani dulu baru kemudian paham, tidak selalu paham dulu baru menjalani. Jika demikian, maka hidup tak akan pernah sec… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

statistics

Bukan pakar, mari sama-sama belajar. Pun bukan ahli, mari saling berbagi | Melangit dan Membumi

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact