Kamis, 04 Juni 2015

TIME OF YOUR LIFE (BINGUNG, TIDAK BERDAYA, TAKUT, KESEPIAN, CEMAS, SEKALIGUS BAHAGIA = ITULAH MASA MUDA)

Akhirnya sampai Bogor juga hehe. Kota impian, kota yang tadinya ingin dijadikan saksi perjalanan masa-masa kampus, tapi akhirnya berlabuhlah masa kampus di Semarang. But, I'm here now, Bogor.
Saya kembali merayakan karakter ambisius terhadap mimpi-mimpi saya yang sebenarnya memang melekat dari lahir, tapi beberapa waktu terakhir meredam karena lebih melirik kondisi sekitar sehingga mengesampingkan mimpi-mimpi yang berbaris rapi di tembok kosan.
'Harus ada perjuangan pada setiap cinta'. Itupun yang sedang saya lakukan, mencintai mimpi-mimpi sama dengan harus memperjuangkannya. Saya tidak pernah menyebut perjuangan itu sebuah pengorbanan, karena bagi saya, tidak ada istilah berkorban dalam cinta.
Pergi ke Bogor berarti harus melonggarkan sementara pegangan ke 'rumah'. Bagaimana rasanya, saya tidak bisa mendeskripsikan hal yang dirasakan. Sedih, bingung, apalah apalah. Karena sejujurnya ini pertamakali saya 'izin sementara' dari amanah. Berat? Tentu.
Galaunya saya tumpe tumpe pokoknya sebelum memutuskan ini hehe. Saya menimbang manfaat dan ketidakmaanfaatannya bukan sehari dua hari tapi hampir setengah tahun, meminta pendapat bukan ke seorang atau dua orang tapi entah sudah berapa. Baiklah, akirnya saya sedang belajar menjadi orang yang berdamai dengan segala tuduhan.
Saya jadi ingat mas didi dan azza hehe... beberapa tahun lalu mereka terpaksa memilih untuk pergi dari 'rumah' kami, dan berjanji kepergiannya akan mmembat mereka lebih baik. Dan benar, beberapa tahun setelah malam dimana air mata tumpah ruah, saya mendapat kabar azza menjadi salah satu exchange student ke Korea, dan mas didi mendapat beasiswa S2 ke UK. Dari mereka saya belajar, jikapun memilih pergi, jangan sampai buat orang yang melepas kita ketika itu menyesal karena setelah pergi kita tidak menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Saya pun akan buktikan itu. Izin sementara ini tidak akan saya sia-siakan, saya berjanji... untuk kalian yang juga berjuang disana tanpa saya. Saya menyayangi kalian, semoga kita selalu dimampukan oleh ALlah ya...

"Aku percaya, setiap bunga akan mekar ketika saatnya tiba: forsythia, kamelian, dan bunga-bunga lain. Bebungaan itu tahu kapan mereka akan mekar; tidak seperti kebanyakan dari kita yang selalu ingin mendahului yang lain. Apakah kamu merasa tertinggal dari teman-temanmu? Apakah kamu merasa telah menyia-siakan waktu sementara teman-temanmu mulai melangkah menuju kesuksesan? Jika kamu berpikir demikian, ingatlah bahwa kamu memiliki masa mekarmu sendiri, begitu juga dengan teman-temanmu. Musimmu belum datang. Namun, ia pasti akan datang ketika kuncupmu terbuka. Mungkin kuncup itu mekar lebih lama dari yang lain, tetapi ketika sampai pada waktunya, kamu akan mekar dengan begitu indah dan menawan seperti bebungaan lain yang telah mekar sebelum dirimu. Jadi, angkatlah kepalamu dan bersiaplah menyambut musimmu. Ingat, kamu begitu menakjubkan!"


Bogor, tempat berpijak kaki saat ini pun tempat yang membuat hati terbang kemana-mana.

1 komentar:

statistics

Bukan pakar, mari sama-sama belajar. Pun bukan ahli, mari saling berbagi | Melangit dan Membumi

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact