Selasa, 15 September 2020

Hujan dan Petrichor

Di tempatku hari ini tidak hujan. Bagaimana di tempatmu? Kulihat dari beberapa unggahan teman, di kota mereka sudah hujan.


Apa yang kau rindukan dari hujan? Ah! sejuknya ya?! Sama! Aku juga 😁


Tapi, yang lebih ku rindukan dari hujan adalah, aku bisa berdiam di rumah. Tidak perlu keluar dan bertemu orang karena alasan basah. Aku bisa leluasa berbaring di kasurku dan menghadap tembok sambil mengobrol dengan diriku sendiri. Sesekali aku hirup nafas dalam-dalam, merasakan petrichor menembus rumahku dan sampai di hidungku.


Orang bilang aku ekstrovert. Oh ya? Yang kutahu, semua orang suka berbicara menurut apa yang mereka lihat, ya... orang memang bisa melihat halaman rumah kita dan membicarakannya, tapi yang tahu isi dalam rumah kita kan kita sendiri. Mereka tak tahu, kecuali kita mengizinkan mereka untuk masuk. Jadi, tak masalah mereka mau berkata apa. Yang tahu, ya aku sendiri...

dan orang-orang yang ku izinkan masuk ke dalam menengok isi rumahku.

Related Posts:

  • Untuk Adikku... 10 Februari... Yeayyy ini hari lahir adik semata wayang saya hehe. Dan saya memang begitu mudah lupa hal-hal seperti itu, ini untung ada alarm remin… Read More
  • Bukan Permainan Langit sedang manis-manisnya. Kulihat awan itu menyerupai tubuh anak-anak. Mereka sedang bermain ular naga panjang. Berputar-putar sambil bernyanyi.… Read More
  • Makhluk Sosial = Manusia Perlahan saya mulai berlapang dada dan mengambil hikmah dari fase yang saya jalani saat ini hehe *edisi waras*. Ternyata jika kita mau membuka mata … Read More
  • belajar dari "TERLAMBAT" Mona : Besok kita ngumpul disini jam 05.30 wib ya. IN TIME!! Kalo ada yang telat, 1 menit push up 1 kali dan kelipatannya. N : Iya jam 05.30 wib … Read More
  • Tentang Ukhti dan Perempuan Biasa “Dia ukhty?”“Dia cewek biasa, bukan ukhty” Pernah saya berseloroh, "Memang itu dilihat dari mananya?" Mereka hanya terkekeh menghadapi saya sebagai… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

statistics

Bukan pakar, mari sama-sama belajar. Pun bukan ahli, mari saling berbagi | Melangit dan Membumi

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact