Senin, 10 April 2017

Usia dan Keputusan

"Jangan mematahkan niat baik dengan keraguan. Sudah terlalu banyak kebaikan menguap karena ragu." (Kurniawan Gunadi)


Semakin bertambah usia, disadari atau tidak, waktu yang dibutuhkan untuk mempertimbangkan suatu urusan, rasanya jadi lebih panjang ketimbang sebelumnya.

Semakin usia bertambah, kita merasa harus lebih bertanggung jawab terhadap keputusan yang hendak kita ambil. Memastikan bahwa kita tidak gegabah dalam urusan-urusan kita. Memastikan bahwa kita siap menghadapi ekor yang dibawa dari keputusan tersebut, entah itu menyedihkan atau teramat menyedihkan. Adalah suatu keharusan untuk melibatkanNya. Hati pun kita buat jadi lebih peka setiap harinya untuk menangkap petunjuk melalui satu per satu kejadian, disebelah mana Tuhan memberi petunjuk dan jawaban dari doa kita. Setiap hari merapal doa, agar jalan semakin terang, memantapkan langkah kemana harus menuju. Apakah harus melanjutkan langkah berikutnya atau harus menghentikan langkah dan memulai perjalanan baru.


Kalau seperti di atas itu, menurutmu, itu sedang berpikir mempertimbangkan atau sedang ketakutan?


Kadang kita tidak sadar.. bahwa sebenarnya kita sedang sama-sama dihujani prasangka yang sama. Ragu akan sesuatu yang harusnya tidak perlu ditakuti keberadaannya. :)

0 komentar:

Posting Komentar

statistics

Bukan pakar, mari sama-sama belajar. Pun bukan ahli, mari saling berbagi | Melangit dan Membumi

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact