"Jangan mematahkan niat baik dengan keraguan. Sudah terlalu banyak kebaikan menguap karena ragu." (Kurniawan Gunadi)
Semakin bertambah usia, disadari atau tidak, waktu yang dibutuhkan untuk mempertimbangkan suatu urusan, rasanya jadi lebih panjang ketimbang sebelumnya.
Semakin usia bertambah, kita merasa harus lebih bertanggung
jawab terhadap keputusan yang hendak kita ambil. Memastikan bahwa kita tidak gegabah
dalam urusan-urusan kita. Memastikan bahwa kita siap menghadapi ekor
yang dibawa dari keputusan tersebut, entah itu menyedihkan atau teramat
menyedihkan. Adalah suatu keharusan untuk melibatkanNya. Hati pun kita buat
jadi lebih peka setiap harinya untuk menangkap petunjuk melalui satu per satu
kejadian, disebelah mana Tuhan memberi petunjuk dan jawaban dari doa kita. Setiap
hari merapal doa, agar jalan semakin terang, memantapkan langkah kemana harus
menuju. Apakah harus melanjutkan langkah berikutnya atau harus
menghentikan langkah dan memulai perjalanan baru.
Kalau seperti di atas itu, menurutmu, itu sedang berpikir mempertimbangkan atau sedang ketakutan?
Kadang kita tidak sadar.. bahwa sebenarnya kita sedang sama-sama dihujani prasangka yang sama. Ragu akan sesuatu yang harusnya tidak perlu ditakuti keberadaannya. :)
Kadang kita tidak sadar.. bahwa sebenarnya kita sedang sama-sama dihujani prasangka yang sama. Ragu akan sesuatu yang harusnya tidak perlu ditakuti keberadaannya. :)
0 komentar:
Posting Komentar