Cassini, tidak peduli Saturnus telah hilang dari peredaranmu, ia yakin kau tetap berada disana memandang lamat-lamat ke arah Saturnus. Tetaplah disana, tetaplah memandang, tetaplah tahu mengenai Saturnus. Diam-diam, dia bahagia dengan itu, jauh di lubuk hatinya itu menjadi pelipur lara dari akibat partikel-partikel yang selalu menghantamnya dan menimbulkan luka makin lama makin menganga.
Memanggil Cassini
continue reading Memanggil Cassini